Sakit itu pasti. Apalagi kalau tersakiti karena cinta. Hatiku menangis dan terluka, ketika orang yang dulu ku sayang, aku sayang dan ku banggakan telah menyakitiku, bahkan meniggalkanku. Dunia ini serasa mau berakhir. Aku pesimis menjalani hidup dan tak semangat melanjutkan hidupku. Sebenarnya aku salah, dunia ini belum berakhir, aku harus optimis.Aku harus bangkit dari rasa sakitku. Rasa sakitku itu akan menjadikanku lebih kuat menghadapi sesuatu yang akan menyakitiku lagi.Aku akan lebih tegar nantinya. Jadi untuk menghadapi hidup ku kedepan jika aku menyayangi seseorang, aku akan menyayanginya secara sederhana, karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi musuhku.
Menyakiti
Sengaja atau tak sengaja ketika aku menyakiti orang laen, sesungguhnya hatiku lebih sakit dari orang yang telah ku sakiti. Kalau akubenar-benar merenungkan apa yang telahakulakukan sehingga membuat orang laen terluka, aku akan tahu, aku akan mengerti bahwa sebenarnya hatiku lebih sakit dari orang yang telah ku sakiti. Aku akan merasa seperti manusia yang tak punya hati dan perasaan. Karena tingkah maupun ucapanku sampai menyakiti orang, padahal dalam lubuk hatiku sbenarnya aku tak ingin menyakiti siapapun. Sebaiknya apa yang ingin ku lakukan, apa yang ingin ku ucap, harus ku pikirkan terlebih dahulu, akan menyakiti orang laen ato tidak.
Untuk yang pernah disakiti, jangan putus asa. Ini akan membuatmu semakin kuat, karena sesungguhnya hati orang yang telah menyakitimu itu lebih sakit walaupun dia tidak merasakannya. Dan untuk yang pernah menyakiti, coba renungkan apa yang telah kau lakukan. Jika kau benar-benar merenungkan, kau akan menemui setitik rasa bersalah dalam hatimu bahkan membuatmu menyesal telah menyakiti orang laen.